Mengenal Imbuhan dalam Logat Makassar

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Salah satunya adalah keanekaragaman suku bangsa. Setiap suku bangsa akan memiliki bahasa daerah yang berbeda. Melalui monitoringclub.org, Anda akan dapat mencari berita tentang budaya Indonesia.

Makasar adalah salah satu suku bangsa di Indonesia. Anda dapat mempelajari bahasa makassar dengan mudah dengan menggunakan kamus bahasa makassar. Dimana, saat ini telah banyak bertebaran di dunia maya.

Bahasa melayu Makasar merupakan bahasa keseharian yang digunakan oleh orang Makassar dan sekitarnya. Sehingga disebut dengan logat makassar. Dimana, terdapat klitika (partikel) yang sering dipakai orang makassar untuk komunikasi.

Mengenal Imbuhan dalam Logat Makassar

1. Imbuhan (Klitika) Mi

Pada bahasa daerah makassar, klitika mi digunakan untuk memerintahkan atau mempersilahkan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Sebagai contoh:

  • Makanmi artinya silakan makan.
  • Ambilmi kalau mau artinya silahkan diambil jika mau.

Pada bahasa makassar sehari hari klitika mi juga digunakan sebagai penegasan untuk menjelaskan sesuatu hal, dan pertanyaan untuk mengeraskan keingintahuan atas suatu hal. Sebagai contoh:

  • Itumi kekasihnya Boy? artinya yang itukah pacarnya Boy?
  • Itumi rumah Anton artinya yang itulah rumahnya Anton.
  • Tanaman apami itu? artinya tanaman seperti apa sih itu?

Selain dua arti di atas, klitika mi jika bertemu dengan angka (nominal) akan memiliki arti telah (sudah).Sebagai contoh:

  • Berapami anakmu? artinya sudah berapa anak kamu?
  • Duami anakku artinya anakku telah ada dua.

2. Imbuhan (Klitika) Ji

Pada kamus bahasa makassar, kata kita artinya bukan kita seperti dalam bahasa Indonesia, tetapi artinya adalah kamu dalam bentuk lebih halus. Sebagai contoh kalimat kitaji di hatiku artinya  hanya kamu yang ada di hatiku. Dimana, klitika ji pada kalimat tersebut artinya adalah hanya.

Klitika ji dapat digunakan untuk menegaskan suatu hal. Sebagai contoh pada kalimat bahasa makassar apa kabar, Ambar? Kita baji-bajiji. Yang artinya apa kabar,Ambar?Kamu lebih hati-hati lagi. Contoh lainnya, yaitu kalimat ituji mau dipakai? = Itu sajakah yang mau dipakai?.

Pada bahasa daerah makassar, pada kalimat baji-bajiki tidak digunakan sebagai jawaban atas pertanyaan terkait keadaan seseorang. Tetapi, hanya digunakan ketika seseorang memohon agar orang lain dapat bertindak lebih baik lagi, misal lebih hati-hati atau lebih teliti lagi.

3. Imbuhan (Klitika) Ki Dan Ki’

Pada saat Anda belajar bahasa makassar, akan mempelajari klitika ki dan ki’. Dimana, kedua klitika tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pada klitika ki digunakan pada suatu pertanyaan yang mana berfungsi untuk memastikan suatu hal yang ingin diketahui.Contohnya adalah:

  • Saudara sepupuki Sandra dengan Julia? Artinya apakah benar Julia saudara sepupu Sandra?
  • Rusakki motormu? Artinya apakah motor kamu rusak?

Selain itu, klitika ki dapat digunakan sebagai pengganti orang ketika, yaitu dia. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Sebagai contoh, tadi sore pulangki ke rumah artinya tadi sore dia pulang ke rumah.

Sedangkan pada kamus bahasa Makassar sehari hari, klitika ki’ hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua usianya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan, dan terdengar sopan. Contohnya adalah masukki ke rumahku artinya silakan masuk ke rumahku.

4. Imbuhan (Klitika)Ko

Klitika ko berbeda dengan klitika ki’. Jika klitika ki’ digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, maka klitika ko digunakan untuk berkomunikasi dengan seumuran. Selain itu, penggunaan klitika ko digunakan pada saat seseorang sedang emosi.

Contohnya adalah pada kalimat janganko muncul lagi didepanku. Artinya Jangan kamu muncul lagi di hadapan aku.

5. Imbuhan (Klitika) Mo

Ketika Anda ingin mengajak atau meminta seseorang untuk melakukan suatu hal, maka Anda dapat memakai klitika mo. Contohnya adalah kau mo yang beli tiket! Artinya kamu saja yang beli tiket.

6. Imbuhan (Klitika) Pi

Pada saat Anda menggunakan bahasa makassar sehari hari, Anda juga akan menggunakan klitika pi. Dimana, klitikan ini memiliki arti akan melakukan suatu kegiatan. Contohnya adalah besok sorepi nadia menyusul artinya besok sore nadia menyusul.

Ke enam klitika tersebut diatas selalu digunakan oleh masyarakat Makassar. Anda dapat mencari informasi di monitoringclub.org terkait berita kejadian yang ada di masyarakat Makassar khususnya, dan Indonesia pada umumnya.