Mengenal Dollar Cost Averaging dalam Investasi Aset Kripto

Dalam dunia investasi kripto, terdapat banyak strategi yang digunakan untuk meningkatkan potensi keuntungan di wallet crypto. Banyaknya strategi yang digunakan tersebut, terdapat satu metode paling diandalkan, yaitu Dollar Cost Averaging (DCA).

DCA crypto kini telah menemukan jalannya di pasar keuangan konvensional. Untuk mengenal lebih lanjut tentang DCA dalam crypto, berikut adalah penjelasannya!

Pengertian Dollar Cost Averaging

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang dilakukan oleh seseorang secara sistematis ketika menginvestasikan uang dalam suatu aset. Investasi ini akan dilakukan selama periode waktu tertentu dan menyesuaikan berapapun harga aset crypto pada saat itu.

Periode investasi yang dapat dilakukan dalam strategi ini bisa mingguan, bulanan, atau periode lainnya sesuai dengan kebutuhan investor. Investor yang berinvestasi di crypto ini nantinya akan membeli sejumlah Bitcoin sesuai dengan dollar yang dimilikinya setiap bulan.

Adapun untuk jumlah Bitcoin yang bisa didapatkan tersebut sesuai dengan harga pasar. Jika Bitcoin murah, maka para investor akan mendapat lebih banyak uang dan sebaliknya.

Dollar Cost Averaging (DCA) juga disebut sebagai teknik investasi dengan sistem investor yang membeli aset crypto dengan jumlah tertentu dan dilakukan secara rutin. Artinya, investor akan menginvestasikan jumlah yang sama sesuai interval waktu yang telah dipilihnya.

Dengan melakukan investasi rutin, maka bisa meminimalisasi dampak volatilitas harga aset crypto. Hal ini disebabkan karena investor akan membeli aset pada interval waktu yang berbeda.

Dollar Cost Averaging dalam Investasi Crypto

Dollar Cost Averaging dalam Investasi Kripto
Dollar Cost Averaging dalam Investasi Kripto

Dalam dunia investasi crypto, harga dapat naik ataupun turun secara drastis dalam beberapa jam atau hari saja. Perubahan harga ini dapat mengakibatkan kerugian dan keuntungan yang besar bergantung pada cara beli saham crypto.

Di sanalah Dollar Cost Averaging berperan untuk menyebarkan pembelian dari waktu ke waktu. Bahkan investor juga bisa menghindari pembelian bullish flag di puncak yang tiba-tiba mengalami lonjakan harga. Keberadaan DCA disini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

1. Pengurangan Risiko

Keberadaan Dollar Cost Averaging dalam investasi crypto yang aman bisa membantu para investor untuk menghindari risiko yang berkaitan dengan market timing. Dengan melakukan aktivitas investasi aset kripto secara teratur dari waktu ke waktu, memungkinkan terjadinya risiko yang ada.

Oleh sebab itu, untuk menghindari potensi kesalahan dalam berinvestasi, maka dibutuhkan DCA sebagai solusi pengurangan risiko berinvestasi.

2. Strategi yang Mudah

Dollar Cost Averaging merupakan salah satu strategi investasi crypto cukup pasif dan tidak membutuhkan pemantauan terkait kondisi pasar secara terus menerus. Ketika memanfaatkan Dollar Cost Averaging ini, investor hanya perlu untuk mengatur waktu serta konsisten dalam penerapannya.

Di sisi lain, investor diharuskan untuk membuat garis waktu yang sesuai dan bisa didefinisikan dengan jelas. Mengingat kalender investasi yang terorganisir, menjadikan kumpulan data yang ada bisa lebih memudahkan investor dalam mengambil keputusan buy atau shell.

3. Investasi yang Disiplin

Pendekatan dalam Dollar Cost Averaging turut mendorong rutinitas investasi yang disiplin. Hal ini berguna untuk menghindari adanya keputusan perdagangan yang emosional atau implusif karena bisa berujung pada kerugian.

Melakukan investasi yang disiplin dengan Dollar Cost Averaging juga bisa mengasah kemampuan dalam berinvestasi aset crypto. Kemampuan yang dimaksudkan ini sepertiĀ  meninjau tren pasar, analisis ahli, hingga memetakan pergerakan dari aset crypto.

Semua kemampuan tersebut harus terus ditingkatkan dengan menggunakan Dollar Cost Averaging. UntukĀ  bisa mengambil keputusan investasi yang lebih baik, investor juga harus mempelajari hal-hal tersebut dengan maksimal.

4. Dampak dari Berkurangnya Volatilitas

Pada dasarnya, Dollar Cost Averaging bisa mengurangi dampak perubahan harga dalam jangka pendek. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perubahan pasar yang terjadi tidak terlalu berdampak pada masyarakat.

Dalam hal ini, posisi DCA bisa membantu para investor untuk menghindari FOMO akibat dari adanya pergerakan pasar berskala besar. Sebab, banyak investor dan pedagang yang dipengaruhi oleh pergerakan dan isu pasar.

5. Keterjangkauan

Dollar Cost Averaging bisa dikatakan sebagai rencana terbaik bagi orang-orang yang tidak mempunyai banyak uang untuk diinvestasikan dalam satu waktu. Sehingga memungkinkan untuk akumulasi kekayaan secara bertahap, mulai dari awal waktu hingga akhir waktu.

Penerapan Dollar Cost Averaging Untuk Investasi Crypto

Memasukkan Dollar Cost Averaging dalam strategi investasi aset crypto umumnya sangat mudah dilakukan. Adapun cara penerapan Dollar Cost Averaging yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Pilihlah Aset Crypto

Cara DCA crypto pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memilih aset crypto yang Anda minati. Aset yang dipilih ini bisa berupa Ethereum, Bitcoin, ataupun crypto lainnya sesuai dengan keinginan Anda.

2. Tentukan Jumlah dan Durasi Investasi Crypto

Anda bisa memutuskan seberapa banyak jumlah yang akan dikeluarkan untuk investasi di setiap kuartal serta seberapa sering Anda melakukan investasi tersebut. Terkait jumlahnya, Anda dapat berinvestasi US$50 per minggunya.

3. Membuat Rencana Pembelian Lebih Awal

Sebenarnya banyak bursa crypto yang bisa Anda gunakan untuk mengatur rencana perdagangan secara berkala. Hal ini menjadikan Anda lebih mudah dalam menerapkan strategi Dollar Cost Averaging dalam investasi.

4. Konsisten Pada Rencana

Dollar Cost Averaging adalah sebuah fleksibilitas dalam kegiatan investasi. Oleh sebab itu, sebagai seorang investor Anda harus tetap berpegang pada rencana awal apapun kondisi yang terjadi pada pasar.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda menghindari aktivitas merubah mata uang jika kondisi pasar sedang tidak bagus. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan adanya dampak dari investasi yang dilakukan.

5. Tinjau dan Sesuaikan

Meski Dollar Cost Averaging seringkali disebut sebagai strategi pasif, sebaiknya Anda selalu meninjau investasi yang dilakukan secara berkala. Anda dapat melakukan peninjauan setiap enam bulan atau setahun sekali untuk memastikan bahwa investasi berjalan sesuai tujuan.

Mulai Investasi Mudah dengan Aplikasi PINTU

Mulai Investasi Mudah dengan Aplikasi PINTU
Mulai Investasi Mudah dengan Aplikasi PINTU

Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia investasi dan mencari kripto yang bagus untuk pemula, kini bisa dengan mudah mengawalinya bersama aplikasi PINTU. PINTU adalah aplikasi yang berbasis perangkat untuk menjual, membeli, mengirim, hingga menyimpan mata uang crypto di Indonesia.

Penggunaan aplikasi PINTU bertujuan untuk membantu generasi muda serta para investor ritel yang akan mulai berinvestasi di berbagai aset crypto yang berbeda, seperti ETH, Bitcoin, dan aset-aset lainnya.

Diluncurkan pada tahun 2020 oleh Jeth Soetoyo, aplikasi ini merupakan aplikasi mobile cryptocurrency pertama di Indonesia. Aplikasi PINTU berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan seputar investasi cryptocurrency, khususnya bagi investor pemula.

PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU sebagai platform jual beli secara bullish flag dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU fokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan dengan konten edukasi in-app, terlebih bagi investor crypto baru dan kasual. Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang juga!